Synthesis Nanopartikel dengan Metode Sol-Gel

Metode sol-gel dikenal sebagai salah satu metode sintesis nanopartikel yang cukup sederhana dan mudah. Metode ini merupakan salah satu “wet method” karena pada prosesnya melibatkan larutan sebagai medianya. Pada metode sol-gel, sesuai dengan namanya larutan mengalami perubahan fase menjadi sol (koloid yang mempunyai padatan tersuspensi dalam larutannya) dan kemudian menjadi gel (koloid tetapi mempunyai fraksi solid yang lebih besar daripada sol).

Bahan-bahan yang biasanya digunakan sebagai katalis adalah urea, polyvinyl alcohol atau asam sitrat. Secara sederhana proses metode sol gel dapat dilihat dalam bagan diatas.

Berikut adalah contoh proses sol-gel untuk pembuatan nanopartikel Y3Al5O12 (Yttyrium Aluminum Garnet / YAG). YAG adalah material yang sangat penting pada peralatan solid-state laser. Selain itu banyak pula digunakan pada sistem luminescent, lampu, dan juga fiber optik untuk aplikasi telekomunikasi. Pembuatan nanopartikel YAG dengan metode sol-gel dapat menggunakan katalis 1,2 ethanediol (A. leleckaite et. Al., 2004; I. Muliuoliene et. al., 2003), hydrated citrate acid (C6H8O7.H2O, Jun-ji Zhang, 2003), urea dan polyvinyl alcohol (Chung-Hsin Lu et. al., 2002). Material YAG akan menjadi lunimesence material bila didoping dengan sedikit bahan tertentu. Ce digunakan untuk menghasilkan phosphor kuning, Eu untuk warna merah. Partikel YAG yang dihasilkan dengan metode sol gel mempunyai ukuran 5-50 nm (Chung Hsin Lu et al., 2002)

Anda tertarik untuk membuat nanopartikel?. Mungkin anda bisa mengeksplorasi melalui metode sol gel ini.

Disclaimer: Resep pada tulisan ini ditujukan untuk anda yang sudah mengusai teknik eksperimen dengan bahan kimia! Prinsip kehati-hatian harus selalu dijaga selama melakukan eksperimen.